"Ikatlah Ilmu dengan Cara Menulisnya"
Pepatah seperti itu pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Tapi tahukah Anda apa maksud dari kalimat tersebut?
Seperti apakah contoh pengaplikasian dalam mengikat ilmu?
قيدوا العلم بالكتابة
“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026)
Ilmu itu Ibaratkan binatang buruan, dan tulisan adalah Tali pengikat buruan kita.
Jika kita berburu dan binantang buruan kita tidak diikat maka, sia sia saja Anda berburu.
Begitu Juga perumpamaannya pada ilmu, Untuk mendapatkan ilmu mungkin Anda melalui proses panjang, butuh usaha yang tidak sedikit.
Bagaimana kalau nantinya ilmu yang telah Anda dapat terlupa?
Bagaimana jika ilmu yang telah Anda pelajari tidak Anda ingat lagi?
Memang pada dasarnya manusia itu memiliki sifat lupa.
Namun, bukan berarti hal tersebut kita jadikan alasan untuk tidak mengingat dan mengikat ilmu yang telah kita pelajari.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata; “Seorang penuntut ilmu harus semangat dalam mengingat-ingat dan menghafalkan apa yang telah ia pelajari, baik dengan hafalan di dalam dada ataupun dengan menuliskannya. Sesungguhnya manusia adalah tempatnya lupa, maka jika dia tidak bersemangat untuk mengulang dan mereview pelajaran yang telah didapatkan, maka ilmu yang telah diraih bisa hilang sia-sia atau dia lupakan” (Kitaabul ‘Ilmi hal. 62)
Dari kutipan diatas tentu bisa kita pahami betapa pentingnya Ilmu dan Begitu Teramat perlu ilmu itu untuk kita ikat.
Oke, mungkin bahasa "Ikat" Terlalu asing.
Kita gunakan saja kalimat "Mengingat Ilmu"
Bagaimana Caranya Agar Ilmu Yang telah Kita Pelajari tidak Hilang Begitu Saja?
Saya Langsung saja ke poin inti.
Anda harus "Menulis Ilmu itu" atau dengan kata Lain "Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya"
Sebenarnya ada banyak hal bermanfaat yang bisa Anda dapat jika bisa menulis ilmu yang dipunya.
Selain Anda bisa mengingat kembali jika lupa, Anda juga bisa Membagikannya kepada Orang lain.
Asalkan Ilmu itu bermanfaat , maka percayalah, Pahala untuk anda akan tetap mengalir. "Sedekah Jariyah, Ilmu Yang bermanfaat, Do'a Anak Soleh" (Inget Pelajaran Agama Disekolah😂)
Lalu Bagaimana Cara Saya Menulis Ilmu agar bisa dibaca orang banyak,bisa bermanfaat bagi semua orang?
Haruskah saya menjadi seorang penulis buku?
Jangan berfikir Terlalu Ekstrem.
Memang Bercita cita tinggi tidak dilarang.
Jikapun anda ingin menjadi seorang penulis buku, itu tidak masalah.
Namun disini, Alangkah baiknya kita memulai dan belajar dari hal terkecil.
Seperti apa Contohnya?
- Cobalah Menulis Di Majalah
- Buatlah Cerpen Yang Mempengaruhi Banyak Orang
Maksud saya, ketika menulis cerpen, tentu ada pesan pesan moral yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca Anda.
Engkaulah pesan pesan itu dalam sebuah cerpen. Sehingga orang Yang Membaca Cerpen Anda memiliki mindset yang bagus setelah membaca tulisan Anda.
- #Blogging
Dua poin pembahasan saya diatas terlalu Spesifik?
Baiklah, jika Anda merasa. Kesulitan, cobalah untuk menjadi seorang blogger.
Dengan menjadi seorang Blogger Anda bebas menulis apa saja yang ingin anda tulis di Blog Anda.
Kenapa Harus Blogging?
Mengingat sekarang kita berada pada era digital.
Segala jenis informasi didapatkan melalui media digital.
Perhatikan, betapa banyak Jumlah pengguna internet di Indonesia.
Dengan begitu peluang ilmu yang Anda bagikan lewat Blogging akan lebih besar untuk dibaca oleh semua orang.
Sebab, apapun sekarang, orang lebih cenderung menggunakan internet. Termasuk untuk mencari informasi.
Sudah Siap Untuk Melakukan aktivitas Blogging?
Jika sudah, ada beberapa Hal yang Perlu Anda yakinkan pada dirinya Anda agar Anda tetap konsisten dalam berbagi ilmu Melalui tulisan di Blog.
Menurut saya, Hanya perlu 2 Poin Penting Untuk Anda agar Bisa ngeblog Dengan Konsisten dan Konstan.
Perhatikan...
- Tanya diri Anda Apa Yang membuat Anda Sedikit Lebih Unggul dari pada orang lain.
Apa maksudnya? Ya! Anda harus Punya satu Bidang Yang memang Anda kuasai.
Haruskah saya menjadi seorang Pakar di bidang tersebut?
Tidak Juga!
Intinya Begini. Tulislah sesuatu yang menjadi kesenangan Anda. Cari satu topik yang memang benar benar Anda sukai dan bisa Anda pahami.
Dengan begitu, Anda Akan mudah untuk membagikan ilmu itu lewat Blogging.
Mustahil! Anda membagikan ilmu tentang Bercocok tanam, sedangkan Anda sendiri seorang yang tidak begitu paham tentang seluk beluk Bercocok Tanam.
Maka dari itu, carilah, eksploitasi-lah kemampuan apa yang membuat Anda Sedikit Lebih Unggul dari pada orang lain. Dengan demikian, Anda baru bisa dikatakan dapat membagikan ilmu kepada orang yang membutuhkan.
- Buatlah Tulisan yang dapat Membuat Anda dan Orang Lain Bisa Berinteraksi.
Berinteraksi dengan orang lain tidak hanya dengan langsung bertatap muka.
Dengan tulisan Anda bisa melakukan interaksi dengan pembaca Anda.
Anda bisa memengaruhi pembaca melalui tulisan Anda.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menulis yang bisa dipahami oleh orang lain, dapat dimengerti dan disukai pembaca anda.
Sulit? Memang sulit.
Tapi ketahuilah tidak ada yang tidak mungkin.
Bagaimana menilai tulisan anda menarik atau tidak?
Kita ambil kasusnya pada Artikel saya ini, jika anda telah sampai membaca tulisan saya hingga pada paragraf ini. Anda nyaman membacanya,berarti tulisan ini bisa dikatakan sebagai media interaksi antara saya dan anda.
Namun jika tidak, berarti saya masih terlalu newbie untuk menjadi seorang penulis.
Maka dari itulah kita belajar dan kita menulis pelajaran itu agar apa yang dipelajari dapat diikat dan diingat.
Itulah beberapa ulasan tentang pentingnya Mengikat ilmu. Yaitu dengan cara Menulisnya, semoga Bisa Bermanfaat.
BLOGGER INDONESIA: Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya
4/
5
Oleh
Imra
0 Komentar untuk "BLOGGER INDONESIA: Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya"